Selasa, 25 Juni 2013

PENSIUN ternyata memiliki dampak yang merugikan bagi kesehatan mental dan fisik.

@IRNewscom I London: PENSIUN ternyata memiliki dampak yang merugikan bagi kesehatan mental dan fisik. Ini hasil penelitian baru yang diterbitkan oleh Institute of Economic Affairs (IEA).

Sebuah lembaga penelitian yang berpusat di London, Inggris, menemukan bahwa pensiun dapat menyebabkan "penurunan kesehatan secara drastis" pada jangka menengah maupun panjang.

Penelitian tersebut menyarankan bahwa bekerja lebih lama akan baik untuk kesehatan maupun ekonomi. Seperti dilansir BBC, Jumat (17/05), pemerintah Inggris telah berencana untuk menaikkan usia pensiun resmi. Selain itu, pemerintah juga mengubah kebijakan yang terkait dengan pensiun.

Penelitian yang juga dipublikasikan bekerja sama dengan lembaga amal setempat yaitu Age Endeavour Fellowship. Para peneliti membandingkan orang-orang yang pensiun dengan orang yang terus bekerja setelah melewati usia pensiun mereka.

Philip Booth, program direktur di IEA, mengatakan bahwa pemerintah seharusnya merubah peraturan tentang pasar tenaga kerja. Pemerintah juga disarankan, mengijinkan orang-orang untuk bekerja lebih lama.

"Bekerja lebih lama tidak hanya bagus untuk memenuhi kebutuhan ekonomi, tapi juga membuat orang hidup lebih sehat," kata dia.

Edward Datnow, ketua Age Endeavour Fellowship, mengatakan: "Seharusnya tidak akan ada lagi usia pensiun 'normal' di masa yang akan datang.

"Perusahaan perlu mempertimbangkan bagaimana cara mereka untuk memanfaatkan potensi yang belum tergali dari para orang tua di Inggris. Sementara mereka berencana untuk pensiun seharusnya berpikir lebih jauh lagi mengenai apakah itu pilihan terbaik mereka."

Studi ini menunjukkan bahwa ada sedikit peningkatan kesehatan tidak lama setelah orang memutuskan untuk pensiun. Namun dalam jangka panjang akan ada penurunan yang signifikan.

Masa pensiun dinilai meningkatkan risiko depresi klinis sebesar 40 persen dan 60 persen kemungkinan untuk menderita secara fisik. Dampak ini sama bagi perempuan maupun laki-laki. Sementara risiko untuk menjadi sakit akan meningkat seiring dengan panjangnya waktu selama masa pensiun itu.[*]






Tidak ada komentar:

Posting Komentar